Sunday, May 6, 2007

Menjadi Rotarian. Sebuah panggilan?

Oleh: Chris Maryanto

Rotarian (anggota Rotary Club biasa disebut) adalah sebuah peran. Dengan menjadi Rotarian sejak tahun 2003, saya telah menambahkan satu lagi peran dalam hidup saya, selain peran-peran sosial yang sudah menempel sepanjang hidup saya, seperti menjadi anak, menjadi kakak, menjadi profesional, dan sebagainya. Peran identik dengan komitmen dan komitmen identik dengan tanggung jawab. Inilah uniknya. Menjadi Rotarian adalah membangun komitmen dengan diri sendiri, dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri.

Menjadi Rotarian adalah sebuah proses bercakap-cakap dengan diri sendiri. Sebesar apakah yang akan kita berikan? Batasnya adalah diri sendiri. You are the limit.

Menjadi Rotarian adalah sebuah panggilan, panggilan untuk mengambil berbagai kesempatan. Kesempatan! Sebuah kata yang membuat saya selalu berproses dalam hidup. Kesempatan yang ada di Rotary Club tidak terhitung jumlahnya, mulai dari kesempatan berbagi ilmu dalam vocational program, kesempatan berbagai berkat dalam charity event, kesempatan memperluas network untuk persahabatan dan bisnis, kesempatan mendapatkan teman dari berbagai belahan dunia, dan masih banyak lagi.

Menjadi Rotarian memang tidak mudah. Selain kita wajib punya semangat sebagai seorang leader, kita juga wajib memenuhi persyaratan administratif, yaitu membayar iuran ke Club, District dan Rotary Internasional. Dua hal ini menjadi awal dari persyaratan. Persayaratan lain? Jika ada kegiatan, kita dituntut untuk rela memberikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk bersama-sama anggota lain merelasisasikannya. Dengan semangat panggilan, kita menjadi tidak pernah berhitung, karena kita tahu bahwa sesuatu yang lebih besar menanti kita saat kita berbuat sesuatu bagi orang lain, bagi masyarakat kita.

Apa yang membuat Anda terpanggil menjadi seorang Rotarian?